Hidupku

Kalo ngomongin masalah kehidupan,banyak banget yang aku almi.Mulai dari yang biasa2 j sampai yang wah menurut ku berat banget.Dari kecil aku dah biasa tinggal ndri,ya meskipun ma ne2k kakek ku.Tapi aku gak pernah ngrasain kasih sayang yang utuh dari orang tua ku.Semenjak aku lahir ayahku dah pergi ninggalin aku entah kemana,setelah itu ibuku pergi juga ninggalin aku buat cari sesuap nasi.Jarang banget ibuku pulang jenguk aku,y tau lah biaya pulan dari luar mahal banget.Sedangkan ayahku sampai karang pun aku dah umur 17 aku lom pernah tau gimana bentuk wajah ayahku ndiri..Aku cuma tau o ni lho nama ayahku.Sampai2 aku ngrasa kalo di kehidupanku gak pernah ada yang namanya seorang ayah..
Samapi karang pun ibuku juga masih kerja di sana,secara manusia sebagai anak aku kasihan ma ibuku.Kerja banting tulang buat ngidupi aku m abang ku.Bayangin j tenaga seorang perempuan tu seberapa.Aku dah berkali-kali nglarang beliau kerja lagi,tapi Kata ibuku beliau lom mau pulang kalo aku m ka2k ku dah pada lu2s skul.
Kalo abang ku dia masih kul sambil kerja ndek Bandung,berat juga ketika aku harus pisah m ka2k ku.Soale dari dulu abangku yang selalu ada n selalu suport aku kalo aku lagi down.Tapi aku harus jalani n semua,kadang aku pernah putus asa buat aku mo berhenti skul.But temen2 ku terus support aku supaya jangan putus asa..
Kadang aku berfikir seandainya aku punya ayah seperti salah satu guru yang paling aku kagumi.Wah betapa enaknya…..Jauh di hatiku yang paling dalam aku berkata aku gak mungkin,n aku gak boleh ngayal yang tinggi2.
Ketika aku mulai tau gimana kehidupan tu yang sebenarnya,aku gak ma uterus dalam kesedihan.
Meskipun ibu m abangku jauh dari ku tapi aku punya banyak temen.Mereka dah aku anggap sebagai keluarga aku ndiri,mereka juga yang selalu bikin aku ketawa jika ku lagi sedih n banyak masalah ndek keluarga ku.
N karang guru yang aku kagumi dah aku anggap sebagai ayahku ndiri,pengen banget aku bisa cerita n sharing m beliau.Tapi gak apalah beliau mau aku anggap sebagai ayahku ndri j aku dah seneng bangeeet.Beliau adaslah wali kelasku.
Oy aku juga gak lupa kalo aku serahin semua kehidupanku ke tangan Tuhan.Aku yakin kalo Dia sanggup ngasih aku jalan keluar ketika aku lagi mengalami jalan buntu.
Pokoknya makasih buat semua yang telah bikin aku terus semangat.
I LOVE YOU mom,love you bang n love you temen2ku……….God Bless U!!!!!!!!!

NEVER GIVE UP

Shalom!!!Saya hanya ngin kita semua diberkati..dikuatkan…dibangkitkan dan balik berapi-api!One thing yang harus kita pegang saat cobaan dateng “never give up”
Tuhan tau yang terbaik…Saat kita dicobai pun itu yang terbaik.Soalnya kalo kita nggak dicobai kapan kita bisa cakep di hadapan Tuhan??Tuhan bentuk kita soalnya Dia mau memperindah kita.Taukah kalian bahwa pada waktu ita berteriak pada Tuhan,waktu kita nangis kesakitan.Tuhan juga nangis!Dia jawab”Than ankKu,Aku juuga gak mau bikin kamu sakit.Tapi Aku mau kamu indah,karna Aku saying kamu…please behold…sebentar lagi”.Belajar….bertahan…dan menang!Apa pun yang terjadi ..meskipun teman terbaik meninggalka kita..Dia gaak pernah ninggalin kita..meskipun semua orang khianati kita…Dia gak pernah sekalipun!!Ingat kalo itu semua terjadi..inget “rancanan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera”.Jangan marah ama orang yang sakiti kita,mereka itu untuk memperindah kita.Berkati mereka!Berkati yang mengutuk kamu,berkati yang nyakiti kamu…Semakin kita disakiti semakin kita harus memberkati..The Bible Says that!
Kalo kita sebel ma orang yang sakiti kita tau gak yang iblis lakukan?kalo kita lagi ngambek ma orang,tau gak yang iblis lakukan?Kalo kita buka celah dan maen-maen ma dosa,tau gak yang iblis lakukan?Kalo kita lagi mundure,tau gak apa yang iblis lakukan?
IBLIS SEDANG TERTAWA!!!!!”hahahahahhhhHAHAHAHH”
Rela?Rela?Mau?>Tanya diri kita sendiri..!
Mau ditertawakan oleh iblis?!kalo gak mau,ayo BANGKIT!!Jangan rela diketawain!
Bangkit!Bangkit!Bangkit!Bangkit!Bangkit!You are something!!
Inget kita lebih dari seorang pemenang.Kalo kita lawan mereka,mereka akan lari.Ayo…mau gak?Kuncinya Cuma satu : Bankit dan lawan iblis!!Injak mereka!!Tempat mereka itu di bawah telapak kaki kita.maliki rasa cap[ek untuk kalah sama si iblis jelek itu..
So…yuk kita bangkit bareng-bareng.Serang iblis..gandengan tangan satu sama lain.Waktunya tinggal sedikit.Makannya saling topang ,gandengan..iblis gak maen-maen di akhir zaman!
Jesus love u!Dia yang begitu baek,Dia yang begitu sweet,Dia yang selalu cinta pada kita,dan Dia yang lemah lembut jangan kecewakan Dia!
Masak sich Dia gak kasih kita kemampuan untuk menghadapi masalah kita?HE WILL!Minta saja..kasih tau masalah kita ke Dia…kasih tau kelemahan kita ke Dia..pasti Dia akan tolong kita!!

YUK BANGKIT!

Lemari Kartu

Di ruangan itu,antara sadar dan tidak aku merasa berada dalam suatu ruangan.Yeah well,tak ada hal yang menarik dalam sana.Kecuali pada salah satu dindingnya,terdapat lemari dengan laci-laci kecil.membentang dari lantai sampai ke langit-langit.Tiap-tiap laci berisi catatan-catatanb sesuai dengan yang terdapat pada tiap-tiap laci.

Kudekati salah satu laci yang bertulaskan “Cowok-cowwok yang aku sukai”.Kubuka laci tersebut dan mulai membaca catatan-catatan yang ada di di dalamnya.Aku terkejut!!!Ku tutup laci tersebut…A-aku mengenal semua nama yang tertulis di sana….!

Kini kusadar,di mana aku berada…!Ruangan dengan catatan-catatan yang ada di dalamnya merupakan ruang penyimpanan data kehidupanku.Semua hal dalam hidupku tercatat secara terperinci di sana.Heran dan penasaran dan takut berbaur menjadi satu.Ku buka laci demi laci secara aak,ku buka tiap catatan yang ada di dalamnya.

Beberapa catatan memberikan sukacita dan kenangan manis,ada pula yang membuat aku malu bahkan kecewaterhadap diriku sendiri.Berbagai catatan mengenai kehidupanku ada di sana,ada yang berjudul “Teman-teman”,di sebelahnya ada yang berjudul “Teman-teman yang aku khianati”.Catatan-catatan itu memiliki bermacam-macam judul,mulai dari yang biasa-biasa saja sampai yang bagiku cukup ‘aneh’….

“Buku-bukuyang aku baca”….

“Kebohongan yang pernah aku ucapkan”….

Sampai kepada hal-hal yang aku lakukan

Ketika marah…

Dan masih banyak lagi…

Aku tak henti-hentinya merasa heran dangan apa yang tertulis di dalamnya.Sering aku temui begitu banyak catatan,lebih banyak dari yang aku harapkan.Sering pula aku berharap catatan yang ini!”

Aku mencoba mengeluarkan kartu-kartu inidari lacinya,namun setiap kartu seolah-olah melekat erat pada lacinya….Aku berusaha sekuat tenaga,kucoba merobek catatan tersebut,namun kertas itu teras begitu keras,sekuat baja…aku tak aku baca berisi lebih banyak data.Catatan ini merupakan sejarah kehidupanku secara terperinci.Mungkinkah aku memiliki cukup waktu untuk membuat semua catatan ini???

Kartu-kartu ini begitu banyak,ribuan,bahkan jutaan catatan yang ada di dalamnya,dan semuanya benar!!Dibuat dengan tulisan tanganku,bahkan ada tanda tanganku pada setiap kartu.Tiba-tiba aku tersentak,”Catatan-catatan ini tidak boleh dilihat orang lain.Tak seorang pun…!Aku harus menghancurkan catatan-catatan dapat merobeknya….!

Tak berdaya…Aku mengembalikan laci-laci itu ke tempatnya.Kusandarkan kepalaku ke dinding,malu,marash,kecewa dan putus bebaur menjadi satu.Lalu aku melihat sebuah laci,judulnya “Orang-orang dengan siapa aku berbagi kasih Yesus.”Ku buka laci-laci itu perlahan,terasa ringan…sangaaaat ringan…dan isiny hanya sedikit..sangaaat sedikit.

Air mataku mulai bercucuran,aku menangis tersedu-sedu…Aku jatyuh berlutut dan menangis..Air mata mengaburkan pandanganku.Aku malu..sangaaaat malu.!Aku malu melihat perjalanan hidupku.”Tak seorangpun boleh memasuki ruangan ini..!!!!teriakku

Tiba-tiba aku melihat Yesus berdiri di hadapanku.Aku tertunduk…tak sanggup berhadapan dengan-Nya dalam keadaan ini…Ia berjalan menghampiri laci-lai tersebut dan membaca catatan-catatan yang ada di dalamnya.Aku tak sanggup memandang wajahNya,aku takut…

Ketika aku beradu pandang debganNya,ku lihat kesedihan yang sangat dalam di mataNay.Jauh lebih dalam dari yang mampu ku rasakan.Ya,Tuhan…!Mengapa Engkau harus membaca semua itu…????

Setelah selesai membaca semuanya,Ia menghampiri aku.Tampak penyesalan di wajahNya...Aku tak sanggup memandangNya.Kutundukkan kepalaku dan menangis dengan sedih,aku,,orang yang berdosaaa!!!Kemudian Yesus merangkulku tanpa kata...Ia turut menangis bersamaku...

Tiba-tiba Ia berdiri menghampiri laci-laci itu dan mengeluarkan semua catatan itu.Satu persatu dikeluarkanNya catatan itu,Ia tersenyum,senyuman yang pilu,amat memilukan....Lalu Ia mulai membubuhkan tanda tanganNya di atas namaku.Tidaaaak!!!Yesus terlalu suci untuk membubuhkan namaNya di atas dosaku...

Ku coba merebut catatan itu...Lalu kulihat namaNya,menutupiu nama dan tanda tanganku.Nama Yesus tertera di sana dengan tinta merah,tebal dan...tampak hidup.But...hey!!itu bukan tinta!!!Itu darah Yesus!!!!

Kemudian Ia menghampiri aku,meletakkan tanganNya di bahuku dan berkata "Sudah selesai!"Yesus membantuku berdiri,dan menuntunku keluar meninggalkan ruangan itu.Ketika aku menileh ke belakang,ruangan itu masih terbuka dan tak adas kunci di sana.Yang tinggal hanyalah kartu-kartu yang kosong yang masih harus ku isi...

NB: Ingatlah,ketika kita melakukan suatu hal yang tak berkenan di hadapan Tuhan berarti kita sudah

menyakiti hati Tuhan.

Ketika kita tidak berkenan di hadapan Tuhan,berarti Tuhan jaga tidak berkenan bagi kita. GBU